Wednesday, March 12, 2014

Dua Paham Dasar Studi Bahasa

Dua Paham Dasar Studi Bahasa

Terdapat dua paham dalam yang mendasari pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah, yakni paham tradisional dan paham modern. Paham tradisional disebut tata bahasa tradisional dan paham modern disebut linguistik modern atau linguistik struktural. 

Tata bahasa tradisional berkembang dengan landasan tata bahasa Yunani. Seorang ahli filsafat yang terkenal, yakni Aristoteles (384-322 S.M.) dan Plato (429-347 S.M.) mengawali studi ini. Hasilnya terdapat tiga jenis kata pokok dalam bahasa Yunani, yakni nomina, verba, dan adjektiva. Dan satu jenis kata yang tidak termasuk kata utama yakni konjungsi. 


Kelompok Stoa mengembangkan prinsip “anomalis”, yakni prinsip bahwa bahasa itu berkembang secara tidak teratur. Tidak ada hubungan logis atau kesesuaian antara bahasadan alam atau antara kata dan referensinya (bendanya). Studi mereka juga memberikan penekanan terhadap bentuk-bentuk kata seperti boy, boys, sing, sang, sung. Karena itu, sebagian besar kelompok Stoa ini bersikap “anomalis”. (Soetikno. Penerj. 1995:10-12).

Tata bahasa tradisional mempelajari bahasa berdasarkan isi, arti, bahasa atau filsafat. Dengan pernyataan lain, landasan studi kaum tradisional adalah filsafat. Untuk membatasi jenis kata dan kalimat, rujukannya adalah arti. Kata benda adalah kata yang menyatakan benda atau menyatakan sesuatu yang dibendakan. Kata kerja adalah semua kata yang menyatakan pekerjaan. Kata majemuk adalah kata yang terdiri atas beberapa kata yang mengandung satu pengertian. 

Prinsip lain dari tata bahasa tradisional adalah bahwa bahasa tulis lebih mendasar daripada bahasa lisan. Ada dua jenis perumusan norma bahasa secara normatif (terkodifikasi) yakni bersifat resmi dan ada yang bersifat tidak resmi. Kodifikasi yang resmi, baik norma ejaan, kosakata,maupun tata bahasa adalah kodifikasi yang dihasilkan oleh pihak berwenang, yakni lembaga Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Ditulis Oleh : Note // 11:07 AM
Kategori:

0 komentar :

Post a Comment