Hari Pahlawan

Hari Pahlawan di Indonesia dirayakan pada setiap tanggal 10 November setiap tahunnya. Hari Pahlawan adalah sebuah hari dimana telah terjadi pertempuran yang sangat hebat antara arek-arek (anak-anak) Suroboyo (Surabaya) dengan tentara serdadu NICA (Netherlands Indies Civil Administration) atau pemerintahan hindia belanda yang didalangi oleh penjajah di masa itu yakni Belanda, NICA (Netherlands Indies Civil Administration) adalah sekutu dari penjajah Belanda. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) memasuki Rebublik Indonesia setelah penjajahan jepang diusir dari Indonesia. 

Pada saat memasuki era tahun 1950-an, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Soekarno menetapkan bahwa pada tanggal 10 November adalah sebagai Hari Pahlawan. Seperti pada sebelumnya telah diusulkan oleh Bapak Sumarsono, seorang mantan pimpinan tertinggi pada gerakan Pemuda Republik Indonesia (PRI) pada era 1950-an, dimana Bapak Sumarsono pada saat itu ikut ambil andil dalam peperangan untuk melawan tentara serdadu NICA (Netherlands Indies Civil Administration) yang sangat sengit itu yang terjadi di Kota Surabaya.